Dilansirdari Ensiklopedia, Yang tidak termasuk komponen pendukung E-learning adalahyang tidak termasuk komponen pendukung e-learning adalah Brainware. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. Hardware? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain. Kenapa nggak B. Software? BacaJuga : Patung adalah jenis karya seni rupa? Dilansir dari Ensiklopedia, yang tidak termasuk komponen pendukung e-learning adalah brainware. Baca Juga : Berikut adalah sumber-sumber etika kecuali? cash. ©️ Unsplash Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak perusahaan yang beralih dari model pelatihan tradisional tatap muka ke manajemen pembelajaran online yang menawarkan lebih banyak keuntungan. Selain soal biaya yang lebih murah dan akses yang mudah, e-learning yang terdiri dari beberapa komponen dinilai efektif untuk meningkatkan skill karyawan sesuai yang dibutuhkan perusahaan. Menurut penelitian firma riset dan konsultan bisnis yang berbasis di AS, National Business Research Institute, sekitar 23 persen karyawan memutuskan meninggalkan pekerjaan mereka karena minimnya pengembangan dan pelatihan karyawan di perusahaan. Karyawan resign menimbulkan kerugian karena organisasi bisnis kehilangan talent dan biaya rekrutmen, serta dapat menurunkan produktivitas. Perusahaan yang tidak menawarkan kesempatan untuk mengembangkan diri sangat tidak masuk akal di zaman ini ketika teknologi telah mampu mengatasi segala hambatan secara efisien. Pembelajaran dan pelatihan karyawan sekarang bisa dilakukan lebih mudah, fleksibel, dan tidak membebani keuangan perusahaan, dengan metode e-learning atau pembelajaran elektronik menggunakan media digital. Berikut ini tiga komponen utama dalam e-learning karyawanInfrastruktur Software dan aplikasi KontenMasukkan e-learning ke dalam paket benefit yang ditawarkan kepada calon karyawan Berikut ini tiga komponen utama dalam e-learning karyawan Infrastruktur Tidak seperti metode pembelajaran kelas tatap muka yang dilakukan dengan pertemuan langsung di dalam satu ruangan, e-learning adalah proses pembelajaran jarak jauh sehingga membutuhkan teknologi digital sebagai media penghubung. E-learning menggunakan perangkat komputer dan jaringan internet. Komponen e-learning ini merupakan sarana bagi karyawan untuk dapat mengikuti dan menyelesaikan program pelatihan virtual. Komputer, tablet, smartphone, dan perangkat multimedia digunakan sebagai sarana komunikasi dalam video interaktif maupun pertemuan online. Software dan aplikasi Selain infrastruktur, pelatihan jarak jauh juga membutuhkan perangkat lunak atau sistem yang memudahkan penyampaian materi secara sistematis, bahkan memungkinkan karyawan menjalankan pelatihan dengan modul mandiri. Untuk itu, e-learning menggunakan software atau aplikasi manajemen pembelajaran yang bisa diakses oleh setiap peserta secara fleksibel. Melalui platform, penyedia kursus atau perusahaan dapat mengatur dan mengelola pelatihan karyawan sesuai kebutuhan. Beberapa perangkat lunak yang digunakan untuk e-learning antara lain adalah learning management system LMS, micro-learning, interactive video, storytorials, scenario-based learning SBL, complex decision-making simulation, dan virtual reality VR/augmented reality AR/mixed reality MR. Konten Komponen e-learning ketiga adalah konten, yaitu materi atau modul pembelajaran jarak jauh yang menjadi bahan ajar. Ini bergantung pada jenis pelatihan dan keterampilan yang ingin dikuasai oleh karyawan. Kini, kursus online bisnis menyediakan beragam konten pelatihan, mulai dari keuangan, pemasaran, komunikasi, hingga kepemimpinan. Beberapa penyedia pelatihan juga menawarkan keterampilan teknis, seperti coding, SEO, data analytics, dan pemrograman. Keuntungan dari e-learning adalah proses pembelajaran dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan karyawan dan perusahaan. Misalnya, seluruh karyawan di kantor dapat mempelajari jenis keterampilan umum yang sama. Atau, seorang karyawan dapat menguasai keahlian yang sifatnya spesifik dan individual. Saat e-learning pertama kali muncul, banyak pemimpin bisnis khawatir bahwa hasil pelatihan online karyawan tidak akan sama dengan pembelajaran tradisional tatap muka. Namun, sejak sertifikat kursus online menunjukkan penguasaan keterampilan yang efektif sama dengan model pelatihan di kelas, popularitas kursus online terus meningkat. Masukkan e-learning ke dalam paket benefit yang ditawarkan kepada calon karyawan Karyawan saat ini mengharapkan lebih dari sekadar gaji dalam bekerja. Mereka juga butuh belajar, tumbuh, dan membangun karier. Perusahaan yang dapat memberikan peluang pelatihan dan pengembangan karyawan akan lebih mudah menarik top talent serta meningkatkan loyalitas mereka. Untuk merekrut top talent, Anda dapat menggunakan headhunter Glints TalentHunt yang efisien. Layanan rekrutmen ini memiliki database lebih dari top talent dengan beragam keterampilan dan pengalaman yang telah dikurasi. Tim spesialis kami membantu Anda menemukan kandidat yang paling tepat dengan teknologi berbasis AI yang cepat dan akurat. Merekrut dengan TalentHunt tidak perlu biaya di awal maupun biaya pembatalan saat tidak menemukan profil kandidat yang Anda inginkan. Anda hanya membayar jasa rekrutmen untuk kandidat yang telah berhasil Anda rekrut dan pekerjakan. TalentHunt juga menjamin kecocokan kandidat dengan peran yang Anda butuhkan. Selama 90 hari, Anda akan mendapat garansi penggantian kandidat gratis apabila kinerja karyawan yang kami rekomendasikan tidak memuaskan. Rekrut kandidat terbaik Anda di Lebih dari perusahaan telah menggunakan layanan TalentHunt untuk merekrut top talent dengan tingkat kepuasan 8/10. Penulis Khairina Gabung dengan Komunitas untuk Perusahaan! Dapatkan newsletter gratis kami untuk terus terupadate tentang tren industri dan insight HR di Indonesia dan Asia Tenggara lewat email! Yang tidak termasuk komponen pendukung E-learning adalah? Hardware Software Brainware Konten Pembelajaran Infrastruktur Jawaban yang benar adalah C. Brainware. Dilansir dari Ensiklopedia, yang tidak termasuk komponen pendukung e-learning adalah Brainware. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Hardware adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Software adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. [irp] Menurut saya jawaban C. Brainware adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. Konten Pembelajaran adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. [irp] Menurut saya jawaban E. Infrastruktur adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Brainware. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Posted on December 2, 2009 by syndicatehack komponen yang membentuk e-Learning adalah Infrastruktur e-Learning Infrastruktur e-Learning dapat berupa personal computer PC, jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia. Termasuk didalamnya peralatan teleconference apabila kita memberikan layanan synchronous learning melalui teleconference. Sistem dan Aplikasi e-Learning Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar konvensional. Bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian rapor, sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar. Sistem perangkat lunak tersebut sering disebut dengan Learning Management System LMS. LMS banyak yang opensource sehingga bisa kita manfaatkan dengan mudah dan murah untuk dibangun di sekolah dan universitas kita. Konten e-Learning Konten dan bahan ajar yang ada pada e-Learning system Learning Management System. Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk Multimedia-based Content konten berbentuk multimedia interaktif atau Text-based Content konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa. Biasa disimpan dalam Learning Management System LMS sehingga dapat dijalankan oleh siswa kapanpun dan dimanapun. Depdiknas cukup aktif bergerak dengan membuat banyak kompetisi pembuatan multimedia pembelajaran. Pustekkom juga mengembangkan yang mem-free-kan multimedia pembelajaran untuk SMP, SMA dan SMK. Juga mari kita beri applaus ke pak Gatot Biro PKLN yang mulai memberikan insentif dan beasiswa untuk mahasiswa yang mengambil konsentrasi ke Game Technology yang arahnya untuk pendidikan. Ini langkah menarik untuk mempersiapkan perkembangan e-Learning dari sisi konten. Sedangkan Actor yang ada dalam pelaksanakan e-Learning boleh dikatakan sama dengan proses belajar mengajar konvensional, yaitu perlu adanya guru instruktur yang membimbing, siswa yang menerima bahan ajar dan administrator yang mengelola administrasi dan proses belajar mengajar. Oh ya terminologi yang berhubungan dengan e-Learning sebenarnya banyak. Ada online learning, software learning, multimedia learning, computer based learning. Boleh dikatakan semua bisa diwakili oleh e-Learning, baik dalam perspektif umum online learning, computer based learning maupun dalam perspektif komponen e-Learning multimedia learning sebagai komponen e-Learning content dan software learning sebagai komponen e-learning system. Sedikit perlu kita garis bawahi untuk terminologi distance learning. Terminologi distance learning ini sejak dulu sudah ada, hanya dulu distribusi bahan ajar dan proses pembelajaran tidak menggunakan media elektronik, misalnya universitas terbuka yang dulu mengirimkan module pembelajaran lewat pos. Hanya, saat ini universitas yang menerapkan distance learning kebanyakan sudah menggunakan media elektronik untuk mendistribusikan bahan ajar dan proses belajar mengajar, dengan kata lain bisa saja distance learning masuk ke definisi e-Learning untuk kondisi ini. Tapi tidak menjadi masalah kalau open university yang ada di dunia ini tetap menggunakan term distance learning, karena mungkin sudah lebih lama dan terbiasa digunakan. Yang pasti secara kohesi terminologi, distance learning akan dekat dengan terminologi open university dan synchronous learning. sumber Filed under E-Learning

yang tidak termasuk komponen pendukung e learning adalah